Senin, 29 September 2008

LASKAR PELANGI VS LASKAR TAPANULI

Selamat buat andrea hirata...
Sejarah hidup yang di tulis dalam tetralogi Laskar Pelangi di gubah dalam bentuk cinema sineas-sineas muda Indonesia ( mira lesmana n Riri Reza). Pada tanggal 25 september 08, untuk pertama kalinya ditayangkan di layar lebar, sungguh karya seni yang mengundang decak kagum dari banyak putera -puteri Negeri Ini.

Berlahan tapi pasti. Melalui proses waktu dan rentetan peristiwa yang panjang kisah nyata anak-anak pulau belitung yang berawal dari lulusan Sd Muhammadiyah yang sudah reyot dan lapuk melintasi eropah akhirnya tiba di ujung perjuangan cita-cita mereka. Ya, Laskar pelangi itu menggapai impian di berbagai warna profesi di negeri ini. berakhir Indah bagai Pelangi. Kisah nyata inipun menjadi inspirasi bagi banyak orang dari kalangan bocah-bocah sampai ke manusia lanjut usia, dari ujung desa-desa sampai ke pusat kota. Penghuni Negeri ini kehausan spirit untuk mampu lebih kuat menerjang krisis multi dimensi kehidupan. Dan Kisah Laskar pelangi, tak bisa di pungkiri mampu sedikit-banyak menjadi jawabannya.

Tapi Alangkah Ironisnya drama kehidupan di negeri Nusantara yang di semangati Bhinneka Tunggal Ika ini Kawan..

Tak harus menunggu lama. Tanggal 7 februari 2009, mendadak media masssa di negeri ini laris bagai kacang goreng. Tersebar berita kisah nyata tentang Laskar Tapanuli yang berdemonstrasi anarkis dan membawa korban jiwa seorang Ketua dewan terhormat Abdul Azis Angkat. Wow, semua warga terperanjat kaget bukan kepalang...Anggota -anggota Laskar di serat ke penjara, di proses sesuai hukum yang berlaku katanya, Walaupun anggota laskar tapanuli merasa sudah bertindak sesui dengan hukum dan prosedur yang berlaku juga di negeri ini..

Kawan, Laskar Tapanuli berjuang untuk pemekaran wilayah yang di sebut menjadi Provinsi Tapanuli. Tujuan cuma satu yakni mempercepat pemerataan pembangunan. Menurut para anggota Laskar Tapanuli, mereka sudah jenuh dan bosan berada dalam garis kemiskinan..Mereka berjuang mengwujudkan mimpi yang telah puluhan tahun menghiasi tidur mereka. Keinginan untuk Hidup Layak tanpa deskriminasi dari pola Pembangunan yang di anak tirikan.
Kisah Laskar Tapanuli di sambut banyak komentar Satir.Bahkan Bnayak Pakar-Pakar Elit dan Tokoh Parpol Angkat Bicara..Tapi LAskar Tapanuli Tetap Manggut-manggut Dan Diam dalam seribu Bahasa..

Kawan..Laskar -laskar Itu Hanya Butuh Di PERHATIKAN...
Jangan SIA-SIA KAN putra-putri Bangsa ini....
Rangkul dan Peluk lah mereka dalam kasih Persaudaraan sejati..
Mereka juga INDONESIA.

Jumat, 19 September 2008

SAYA MASIH PUNYA TAKUT..


Satu-satunya ketakutan saya adalah saya takut untuk tidak merasa takut.

Para ahli Biologi meneliti rasa takut, para ahli ilmu jiwa menyatakan bahwa takut sendiri merupakan hal yang wajar dan sehat untuk dialami. Namun, mereka juga memperjelas hal itu dengan menyatakan bahwa ada dua macam ketakutan.

Pertama adalah ketakutan atas ancaman yang wajar dan realistis. Misalnya , cukup wajar anda takut menyeberang jalan raya di tengah ramainya kendaraan dan saat malam gelap apalagi dengan mata tertutup. Atau juga cukup wajar takut, apabila ada segerombolan preman membawa batu dan kayu dan berlari kearah kendaraan kita.

Kedua adalah Orang takut terhadap hal yang dianggap ancaman. Padahal, hal itu sangat mungkin terjadi . Jadi tidak wajar kalo kita takut bila kita merasa "kalau- kalau", Osama bin Laden akan menculik anak -anak kristen dari TK kristen. Tak wajar takut miskin bila kita masih bisa bekerja keras dan memiliki skill yang cukup. Lebih tidak wajar lagi , bila orang merasa takut dan menolak jadi Pemimpin hanya karena bukan orang kaya.

Ada orang yang takut tak punya Istri,,tetapi ada juga orang yang takut kehilangan istri. Ada orang yang takut tak memiliki anak, tetapi ada juga orang takut kehilangan anak. Ada juga yang takut kematian, takut, peperangan, takut perbudakan, dan takut bencana alam di tempat tempat tertentu.

Sungguh sebenarnya ada satu Refleksi rohani terhadap adanya ketekutan sebagai bagian dari kodrat manusia, menunjukkan bahwa seorang manusia dapat memilih untuk memberikan 2 pola respon yang berbeda terhadap realita dinamika hidup. Respon pertama adalah respon yang tertumpu pada rasa takut, tapi ada juga respon yang tertumpu pada percaya dan hormat serta mengenali kuasa dan keangungan Tuhan..Jadi, Takutlah akan TUHAN!!

PEMIMPIN YANG BELAJAR DARI KRISIS DAN TITIK NADIR


Dari kisah hidup para pemimpin besar, tak sedikit dari mereka yang justru tampil kepermukaan akibat dari peristiwa krisis yang dialaminya dan membenamkannya ketitik nadir.Theodore Roosevelt, seorang presiden Amerika yang legendaris, menghabiskan masa kecilnya sebagai penderita asma akut sehingga harus mennggalkan bangku sekolah. Namun ibu yang mengasihinya tetap mendidiknya sendiri dengan sangat tekun.

Pada tanggal 14 februari 1884, ibu dan istrinya meninggal dalam jangka waktu yang berdekatan.
Kesedihan itu melontarkannya ke dalam krisis yang kelam, namun ia terus berjuang melanjutkan perjalanan hidupnya sampai akhirnya menjadi seorang presiden.

Krisis memang dapat menghancurkan seorang calon pemimpin , tetapi sebaliknya dapat pula membuatnya menjadi tumbuh lebih kuat. Hidup dengan segala kekejaman dan kesedihan tidak dapat mengalahkan semangatnya, kendati harus memulai dengan merayap, merangkak, tapi akhirnya harus tampil berdiri kokoh.

Mengapa ya Krisis mampu mengantar dia pada kepemimpinan..?
Pasti, karena ia memiliki Impian yang tak terkalahkan, karena dia memiliki semangat yang terus mau belajar dari hal apapun juga, karena dia memiliki daya tahan dan daya juang sampai tetes darah penghabisan..Dan Yang terutama karena Dia yakin TUHAN yang dia puja dan dia sanjung ada pasti campur tangan pada setiap pergumulan HidupNya.

Pemimpin yang tumbuh dari Krisis dan titik nadir adalah pemimpin yang sangat menghargai Hidup dan Kebaikan kuasa Tuhan. Mereka mersa berhutang untuk memberikan sumbangsih pada KerajaanNya. Apakah Anda termasuk orang berhutang ??...

MANAJEMEN ALAT KELAMIN )..

by ; Rudi Juan Carlos Sipahutar

Saya tidak bohong, selagi saya menulis judul di atas teman di sebelah saya sempat baca lalu tertawa cekikikan sambil menutup mulut dengan kedua tangan dia bergegas minggat dari samping meja saya. pada hal menurut saya tak ada yang lucu tentang tulisan ini. Ini bukan bicara hubungan seksual. Kita sedang bicara Etika Alat kelamin, tepatnya bagaimana seharusnya mengelola alat kelamin sehingga tidak menimbulkan kerugian atau kebencian dari /bagi orang lain.

Bagi rekan- rekan yang sering naik bus umum melalui keterminal pastinya sering menyaksikan ini atau bisa jadi pura-pura tidak melirik tapi paling tidak bisa mengerti situasi dan kondisinya. Yang saya maksud adalah pemandangan yang kurang elok ketika ada beberapa supir angkutan umum harus pipis (buang air kecil) seenaknya di terminal, pada hal di tiap terminal jelas tersedia toilet umum.

Entah siapa sang supir yang nekad mengawali ini untuk pertama kalinya, tapi yang pasti kejadian ini terjadi turun temurun dan berulang ulang dengan sengaja dan sudah menjadi kebiasaan buruk dari tahun- ke tahun. Maka Akibat buruk yang timbul adalah bau pesing yang sangat menusuk hidung dan mengganggu pernapasan di sekitar terminal Bis dan bahkan meninggalkan bekas air kencing yang mengering di Pangkalan parkiran Bis.

Inilah akibat ulah para supir yang tidak bisa mengelola alat kelaminnya dengan baik (maaf, pasti ini ulah kaum pria). Bahkan saya sendiri (seorang pria) tetap saja merasa risih jika supir pipis sembarangan sementara banyak penumpang dalam Bis yang melihat (sengaja atau tidak sengaja) alat kelamin si Sang Supir..Walah..walah! pak supir cuek bebek saja..

Maka khusus bagi kaum Pria Dewasa, kendalikanlah alat kelamin mu dengan baik dan Benar, jangan jadi tontonan gratis donk. Bagi kaum ibu yang meiliki anak -anak lelaki, Ajarlah sejak dini kepada anak-anak agar mereka memahami mengelola alat kelamin nya dengan baik, ajar jangan pipis di pojok rumah atau di pekarangan, bahkan di balik pohon-pohon taman di pinggir jalan. Bagaimanapun dampaknya akan sedikit banyak berpengaruh pada Lingkungan kita. Apa Bisa Begitu ???

Kamis, 18 September 2008

SERVANT LEADERS


Pada masa ini banyak terdapat konsep kepemimpinan. Ada teori kepemimpinan karismatik, ada pula konsep kepemimpinan transformational dan serta kepemimpinan yang melayani, suatu konsep yang tumbuh di jaman modern.

Adat ketimuran sering beranggapan bahwa pemimpin harus menjadi orang yang dihormati dan dilayani oleh para pengikutnya, mirip seorang raja yang adi kuasa. Tanpa hak-hak itu, seorang pemimpin dirasa tidak akan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Maka paham seperti ini menunjukkan semakin otoriter dan berwibawa, atau semakin misterius seorang pemimpin semakin orang merasakan kepemimpinannya.

Konsep pemimpin yang melayani tampil berbeda. Bila pemimpin adalah orang yang menggerakkan dan mentransformasi, maka pemimpin yang melayani adalah orang yang menggerakkan dan mentransformasi orang lain secara khas. Seorang pemimpin yang melayani hanya dapat melakukan hal itu bila ia menghayati makna perannya sebagai orang yang melayani.

Pemimpin yang melayani tidak melakukan hal tersebut karena menebus dosa atau kesalahannya di masa lalu. Ia juga tidak melakukan itu agar orang lain iba dan berbelas kasihan padanya. Ia melayani karena Ia ingin membuka kesempatan agar orang-orang di sekitarnya memiliki kebebasan lebih luas untuk mengembangkan dan mengalami proses dalam dirinya. Dengan kata lain pemimpin yang melayani adalah pemimpin yang memiliki hati untuk melahirkan pemimpin baru. Ia meletakkan kebutuhan dan minat oranglain di atas minat dan kebutuhannya sendiri. Seringkali ia melakukan hal ini karena ia merasa dilayani seseorang, mengalami pemulihan karena ditolong seseorang, atau bisa juga mampu mengembangkan visi tajam hasil dari dialog dengan seorang pemimpin. Andapun dapat menjadi pemimpin yang melayani karena menghayati rasa berhutang atas kasih Tuhan bagi hidup anda.

Pemimpin yang melayani sangat peduli pada pertumbuhan dan dinamika kehidupan pengikut, diri, serta komunitasnya. Karena itu ia mendahulukan hal-hal untuk mengembangkan orang lain daripada pencapaian ambisi pribadi atau pola dan kesukaannya saja. Impiannya hanya satu, yaitu agar orang yang ia layani menjadi pemimpin yang melayani juga. MAU ???

SISTEM, SISTEM DAN SISTEM..!!!


Sebuah mobil adalah sebuah sistem. Sebuah lapangan terbang adalah sebuah sistem, demikian juga sebuah gereja, bank, rumah sakit, atau desa. Suatu sistem adalah gabungan dari berbagai kompenen, baik manusia, benda, serta metode bermain. Ibarat sebuah permainan sepak bola, di sana memiliki berbagai komponen, di situ ada pemain, penonton, wasit, penjaga garis, bola, gawang, lapangan, kursi, bendera, peluit, seragam dan sebagainya.

Komponen-komponen tadi bergerak bersamaan. Suatu sistem juga dipahami sebagai kaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya. Lebih daripada itu, setiap kaitan akan menghasilkan suatu dinamika yang berbeda-beda. Seseorang yang mempelajari sistem dinamika akan belajar mengenali struktur, pola, dan pengaruh-pengaruh dari kaitan dalam suatu sistem.

Suatu sistem dapat terdiri dari suatu komponen tunggal atau terdiri dari berbagai sub sistem atau kumpulan komponen. Komponen-komponen di dalam sistem membentuk suatu batas yang membedakan sistem tadi dengan lingkungannya, sama seperti kulit membedakan seseorang dari yang lain. Suatu sistem memiliki identitas, stabilitas dalam menghadapi perubahan, dan tujuan spesifik.

Akhirnya suatu sistem adalah sesuatu yang terus berubah karena adanya faktor waktu yang menimbulkan berbagai dinamika di dalamnya. Contoh: sebuah sekolah sebagai sistem, mengalami berbagai perubahan dalam suatu dekade. Guru tidak lagi berperan sebagai orangtua murid, namun menjadi profesional yang meluangkan waktunya bagi siswa/i-nya karena mencintai mereka. Orangtua lebih berperan menjadi konsumen yang berani membayar para profesional dan lingkungan asri bagi putra/i-nya. Sekolahpun tidak lagi menjadi nilai keluhuran bersama ilmu yang akan diwariskan dari generasi ke generasi. Maka sekolah yang kristianipun makin mirip dengan sebuah lembaga bisnis yang memenuhi kebutuhan konsumen demi terjadinya transaksi dan pertukaran yang saling menguntungkan. Dengan demikian guru tidak lagi menjadi abdi nilai luhur yang dihormati karena pengabdiannya, namun berubah menjadi para profesional yang digaji, yang dapat menuntut haknya dan dapat mengadakan tawar menawar. Sistem pendidikan berubah menjadi suatu hubungan yang tidak berbeda dengan suatu perusahaan.

Dapat dicatat bahwa di dalam dunia terdapat beberapa sistem yang menarik untuk diteliti. Salah satunya adalah sistem pengiriman pos sedunia. Walaupun terjadi perang dasyat atau bencana alam sekalipiun, sistem ini tetap teguh dan melaksanakan kuncinya. Sistem ini menerobos batas etnis, kelas sosial, dan perbedaan sistem politik. Dalam keadaan perang sekalipun, prajurit yang berada di garis terdepan masih menerima surat-surat dari keluarganya. Sistem memang dapat diciptakan dan ditemukan di mana-mana. Sebuah mobil adalah sebuah sistem dengan ratusan ribu komponen. Demikian juga dengan sekumpulan pedagang di pasar, sebuah organisasi pelayanan, sebuah negara dan juga gereja.

Rabu, 17 September 2008

ORANG MUDA YANG BERANI BERTAHAN


LUAR BIASA ! "Ternyata masih ada orang muda yang berani bertahan seperti Ronald, ditengah banyak pelajar yang menhalalkan segala cara untuk satu tujuan LULUS !!"

By : Rudi Juan Carlos Sipahutar


Sejak tahun November tahun 2004 saya diberi kesempatan berkenalan dengan sekelompok siswa-siswa STM di daerah Rawamangun. Wajar dalam hitungan minggu langsung bisa langsung akrab, karena baru kali ini mereka kedatangan seorang pengajar dengan status guru BP (budi pekerti) tapi mereka panggil dengan sapaan "KAKAK".
Kendati sekolah ini adalah di bawah naungan Yayasan Kristen, tetapi penerimaan siswa sifatnya terbuka untuk umum, jadi tak heran dari Jumlah Total siswa sekitar 90 % adalah non Kristen. Maklumlah sekolah ini memang kurang elit, hanya di minati oleh warga sekitar yang status ekonominya dibawah rata-rata.

Di sekolah ini lah saya menemukan satu makna keberanian hidup dari seorang anak yang bernama Ronald Josua. Anaknya tergolong biasa-biasa saja jika di bandingkan dengan rekan- rekan sekelasnya, nyaris tak ada yang istimewa. Di dalam kelas juga suka becanda, ribut sana sini , teriak-teriak, dan saling melontarkan celotehan -celotehan canda kepada sesama teman sekelasnya, dan itu wajar dan sangat lumrah bagi mereka.

Yang unik, Ronald selalu ikut hadir bersama teman-temannya untuk ibadah singkat setiap jumat usai pulang sekolah. Ya, sudah aturan sekolah nya begitu. Ketika siswa yang umat muslim sholat jumat, maka Siswa dari kalangan umat Kristiani juga mengadakan ibadah singkat sendiri dengan memakai ruangan kelas yang sudah kosong. Ibadah/ kebaktian itu rutin di lakukan tetapi rutin juga hanya sedikit yang mau hadir, tetapi Ronald tergolong anak yang paling rajin. Bertahun-tahun begitu-begitu saja...

Singkat cerita, Ketika Pengumuman hasil ujian Akhir Nasional ( waktu itu standard nilai 4,25). Saya tak lagi mengajar di sekolah itu. Tanpa sengaja ketemu teman sekelasnya dan memberi informasi kalo Ronald Josua TIDAK LULUS.
Wah, saya diam-diam kaget juga ! Langsung saya cek daftar phone book di handphone saya dan segera menelepon kerumahnya. Orang tuanya bilang Ronal tak ada di rumah. saya titip pesan saja kalo saya pengen ketemu dan urusannya penting.

Menunggu 1 bulan, Akhirnya ketemu Ronald Josua dengan tak sengaja di sekitar Kompleks Rumah tempat saya tinggal, rupanya Ronald baru pulang dari gereja latihan Paduan suara. Tak jauh dari tempat tinggal saya memang ada sebuah Gereja HKBP Pulo Asem, di situlah Ronald berjemaat. Letek gereja inipun tergolong unik, karena tepat didepan Gereja berdiri megah sebuag Mesjid. Jaraknya terpisah oleh jalan aspal selebar 6 meter, unik Bukan ??, Bisa jadi kedua rumah ibadah itu menjadi gamparan sikap penghuni komplek yang Pluralis,,
Akhh, sudahlah!!

Ronald Josua cerita Lugas, Dia tidak lulus karena tidak mau nyontek seperti teman-temannya. Dia bilang dia takut nyontek, Karena takut Berdosa sama Tuhan. Ada ucapan Ronald yang sampai sekarang pun masih terus bergiang di telinga saya: " Kak Rudi, Buat apa saya kebaktian dan memuji TUHAN setiap jumat bareng kak Rudi dan kakak-kakak YES ( YES : Youth Empowerment Station, tempat saya bekerja) , kalo saya ujian saja harus nyontek!!". Saya membisu. Tapi jiwa saya berkecamuk. Baru saja, dalam hati saya mau bilang ke Ronald, " Kenapa saat itu tidak nyontek saja, yg penting kan LULUS"!
LUAR BIASA ! "Ternyata masih ada orang muda yang berani bertahan seperti Ronald, ditengah banyak pelajar yang menhalalkan segala cara untuk satu tujuan LULUS !!"
"Ternyata masih ada satu anak Tuhan yang terus berjuang taat demi Tuhan yang dia puja dan dia Percaya sebagai junjungan Hidupnya, kendati harus menerima konsekuensi yang sulit dan membawa diri ketitik nadir"!!..Praise The LORD!!
( di kemudian hari saya dapat info dari banyak teman sekelas Ronald Josua, kalao selama ujian UAN diadakan mereka semua mendapat bocoran jawaban dari pihak sekolah melalui SMS dengan Hp yang di pinjamkan, kecuali Ronald tak pernah mau untuk ikut tanpa ada alasan yang pasti).

Saya tersentak kaget dengan ucapan anak muda ini, padahal dia kan mantan muridku. Saya gusar, mau harus bangga atau prihatin dengan sikapnya. Pada akhirnya saya harus memilih keduanya. Ya, saya bangga dengan sikap nya tetapi prihatin dengan "nasib" nya, karena itu saya putuskan harus membantu dia semampu yang saya bisa, Saya coba tawarin ujian paket C. Tapi tawaran saya sudah terlambat alias basi. Ronald sudah sejak seminggu yang lalu ikut mendaftar Ujian paket C dan membayarnya lunas dengan uang dari hasil jerih payahnya sendiri yang bekerja sebagai pengatur bola billyard ( saya lupa apa istilahnya). Ehmm, saya hanya pahlawan yang kesiangan saja ! Kami akhirnya berpisah dengn terlebih dulu menikmati nasi goreng di pinggir jalan (hanya itu yang bisa saya lakukan).

Setahun berikutnya, Sekitar jam 7 malam bertemu lagi dengan Ronald dengan gayanya yang tampak lebih necis dan gagah. Rupanya selama kami tak bersua, Ronald berhasil lulus ujian Paket C, kemudian ikut lagi Ujian Akhir Nasional dan berhsil Lulus dengan nilai terbaik dari sekolahnya, sekarang dia malah sudah di terima bekerja di sebuah bengkel resmi di Jakarta Timur. Saya jadi sedikit sungkan, ketika dia meminta saya harus mau ditraktir makan di warung Padang dekat tempat tinggal saya. Di antara bias-bias cahaya lampu kendaraan yang lalu lalang, samar saya melihat tukng nasi goreng tempat kami mengobrol setahun yang lalu. Dalam hati saya berbisik, " Ya Tuhan, nasi Goreng Yang saya traktir dulu, kini berubah menjadi nasi Padang". ( R.J.C. Sipahutar )

(Terpujilah Tuhan karena karya tanganNya yang Ajaib bahkan dari peristiwa hidup yang sederhana tapi penuh makna. Amin)

OH..DANAU TOBA !!


  1. Rudi Juan Carlos Sipahutar Says:

    Pujilah Tuhan hai Jiwaku,
    Dengan melihat karya Tangan NYa yang AjAIB
    Pujilah Tuhan hai Jiwaku,
    Dengan berjuang berkarya menghasilkan yang terbaik demi DIA
    Pujilah Tuhan hai Jiwaku,
    Dengan tidak merusak Lingkungan tapi Melestarikannya
    Pujilah Tuhan hai jiwaku,
    Dengan menanam Pohon di sekitarmu, bukan malah menebanginya.
    Pujilah Tuhan hai jiwaku,
    Dengan tidak mencemari Tanah dan air di Negeri ini.
    Pujilah Tuhan hai jiwaku,
    Dengan, mata,tangan,kaki,dan seluruh tubuhmu tanpa merusak.


Arsitektur Batak : Warisan Kejujuran


September 16th, 2008

Oleh: Pdt Daniel T.A. Harahap

Selain gereja-gereja HKBP di seantero nusantara, entah kenapa saya juga terobsesi mengabadikan kampung-kampung dan rumah tradisional Batak, khususnya yang belum dijadikan objek wisata dan karena itu tampil adanya. :-) Kemarin saat ke Samosir saya berkesempatan memotret kampung-kampung dan rumah-rumah Batak itu. Kejujuran adalah keindahan, kata teman saya arsitek Erwinthon Napitupulu. Dan saya sungguh menemukan kejujuran dalam bangunan-bangunan yang sebagian besar sudah melapuk, kusam dan tua ini. Namun kejujuran itu yang kini jarang saya saksikan di pesta-pesta batak di kota.

  1. Rudi Juan Carlos Sipahutar Says:

    Opini saya untuk “Arsitektur Batak : Warisan kejujuran”

    Kekayaan seni adalah nilai Universal, tapi Kwalitas Estetikanya tak mutlak harus di akui oleh semua orang, Kita pun tak Etis dan tak perlu menuntut utk pengakuan itu..

    Akhh Tahe Bang DTA,
    Entah kenapa Mata hati saya tak bisa bohong.. ( Kendati saya tinggal di daerah kota wisata Cibubur yang kata orang rumahnya mentereng. Pernah juga berkunjung ke Kraton Jogya,keraton Solo, Borobudur, Istana Bogor dan beberapa rumah- rumah Kesultanan di Kalimantan )

    Saya tetap harus Bilang kalo ” Rumah Tradisional Batak” diatas tetap Memukau dan punya “Nilai khusus” di dalam sanubariku. Kata hati ku tak bisa ku pungkiri Bang, Saya harus “jujur” mengungkapkanya kendatipun saya akan di anggap kolot, kampungan dan ketinggalan zaman di Era Globalisasi..Dampola boha i, toh tiap orang beda” selera” bukan ?..

    Rumah Budaya memang hanya ekspresi “Akal Budi” dan “Daya”, tapi itulah maha karya leluhurku. Maka arsitektur Rumah tradisional itu sama harganya dengan kekayaan Bahasa Batak.Tak mudah memang untuk membuatnya “LESTARI” di tengah gempuran arus Zaman yang Maha Dasyat. Tapi ‘kelangkaan’ nya akan mendukung kwalitasnya bukan?

    Bang DTA,
    Hatiku juga harus jujur untuk berucap: Terimakasih sudah mau (mudah-mudahan dengan ikhlas) berbagi kekayaan itu kendati hanya melalui gambar, sekali lagi “Mauliate Godang”.


Senin, 15 September 2008

IBU DAN ANAK



Ibu yang tampak Tegar,Kuat, tangguh,perkasa, bisa jadi terbangun akibat kondisi keprihatinan hidup. Kaum yang lemah bisa bertumbuh jadi tegar di akibat termotivasi oleh keadaan pada saat -saat paling kritis dalam hidup.

Puja dan puji..Iba dan belas Kasihan..
Sanjungan bahkan celotehan kosong..

Percayalah atau tidak,
Sangat mungkin tak diperlukan oleh Ibu dan anak itu!
Yang mereka butuhkan justru kepedulian kita dan bentuk perhatian yang berwujud konkrit.

Percaya atau tidak,
Ibu dan anak itu tak memerlukan ancungan semua jempol yang kita punya,
Yang mereka butuh uluran tangan dan sedikit sentuhan kasih yang kita punya.. atau bisa jadi hanya seuntai doa yang tulus buat mereka sudah lebih dari cukup.

Kenapa ya, TUHAN menyuruh kita untuk saling berbagi dan saling bertolong-tolongan ?
Saya dengan berbisik berkata dalam hati:
Mungkin agar Banyak umat tidak terjebak oleh pilihan miskin, sementara sebagian yang orang berpilihan kaya raya.
Mungkin juga biar tak ada lagi yang terpenjara oleh kata TAKDIR dan NASIB.

Kenapa YA, TUHAN menciptakan hanya satu Matahari saja sebagai sumber hidup di atas bumi ini ?
SANGAT PASTI, bukan supaya TINGKAH dan KECONGKAKAN kita terlihat.

Minggu, 14 September 2008

DOA BAPA KAMI KAUM TERTINDAS



Bapa kami yang di Surga,
Dimuliakanlah namaMu,
Di antara para petani, yang menggarap sawah-sawah yang telah tergadai
Di lingkungan para buruh, yang harus berteduh di gubug kumuh
Di kalangan anak desa, yang harus mandi di kali tercemar
Di antara rakyat kecil, yang digusur atas nama pembangunan

Datanglah kerajaanMu,
Yakni dunia baru berundang-undang cinta kasih
Yang berhaluan perdamaian,
bertatanan keadilan

Jadilah kehendakMu di atas bumi,
Untuk memberi makan mereka yang lapar
memberi minum mereka yang haus
memberi tumpangan kepada para pendatang
memberi pakaian bagi yang telanjang
melawat mereka yang sakit
mengunjungi mereka yang ada dalam penjara
memperjuangkan hak-hak mereka yang tertimpa ketidakadilan

Seperti di dalam Surga,
Yang menentang segala bentuk intimidasi
Yang menghilangkan segala upaya pembodohan masyarakat
Yang membongkar segala praktek bisnis serakah tanpa moral
Yang mendobrak segala praktek penyalahgunaan kekuasaan

Berilah kami rejeki pada hari ini,
Agar kami kuat dan berkobar dalam membongkar budaya bisu
Agar kami kuat dan pantang mundur dalam melawan budaya takut
Agar kami kuat dan berani menentang budaya manggut

Dan ampunilah kesalahan kami,
Karena kami diam, ketika pohon-pohon dibabat untuk illegal logging
Karena kami bungkam, ketika rumah dan ladang digusur kolam Lumpur
Karena kami bisu, ketika sawah-sawah dirampas untuk rumah mewah
Karena kami tak acuh, ketika rakyat kecil disingkirkan demi gemerlapnya keindahan kota

Seperti kami pun mengampuni,
Mereka yang bersalah kepada rakyat melalui sistem pembodohan massal
sehingga rakyat hanya mampu mengucap ‘ya, ya dan ya’

Jangan masukkan kami ke dalam percobaan,
Sehingga kamipun ikut melakukan kekerasan seperti mereka yang tidak mengenal Tuhan
Sehingga kami hanya mampu melontarkan kritik tanpa kami sendiri bertindak adil, jujur, dan bertanggungjawab
Sehingga kami berpihak dan membantu orang kecil tetapi kami sendiri tidak terlepas dari permainan manipulasi

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat,
Yakni pikiran memonopoli kekayaan alam,
Perkataan memanipulasi pendapat umum,
Perbuatan melecehkan keinginan rakyat.

AMIN.

( Dapat di akses juga di www.rumametmet.com kategori Masyarakat dan Negara)

GEREJA DI KAMPUNG HALAMAN

































Rudi JC Sipahutar
Says:
  1. Pun begitu indah kampung halamanku,
    Pun bertebar ratusan Gedung2 Gereja di 8 penjuru
    Dan Menjulang menara SALIB menantang langit
    Berhias cat kapur yang sudah memudar
    Dengan ATAP seng yang sudah tua n berkarat
    Serta papan-papan kayu yang sudah mulai melapuk oleh panas n hujan
    Tetap berdiri Kokoh, Kuat n Tangguh di Tanah BONAPASOGIT

    Akhh..
    Tapi itukah ‘Potret’ iman penghuninya???
    Apakah itu gambaran hidup ber TUHAN penghuninya ???

    Amangoii..inang!
    Inangooii..Amang!
    Tanah n Gereja itu tetap membisu…
    Diam tak menjawab !
    tapi TANAH n GEREJA itu tidak mati KAWAN !!

    MEREKA hanya saksi yang bungkam tapi tetap melihat !!
    TANAH itu melihat bagaimana dia digarap dan menghasilkan ribuan sarjana di kota -kota besar
    Tapi setelah itu tak pulang-pulang..

    GEREJA itu melihat banyak tangan2 orangtua menengadah berharap kepada TUHAN untuk anak-anak mereka yang di luat sileban kiranya bisa membangun bonapasogit
    Tapi anak-anak itu juga tak pulang-pulang..

    TANAH n GEREJA itu telah menyatu berpuluh2 Tahun
    tetap menjadi SAKSI yang BISU
    BAHKAN terhadap isak isak tangisan kerinduan karena ke-terpisahan.

    Di TANAH itu telah tertancap sebuah GEREJA yang tak tercabut
    di masa lalu, masa kini, dan di masa yang akan datang..
    tapi MEREKA tetap bisu kawan !!!

    ( hanya sebuah curahan hati dari seorang anak parjalang yang sudah lama tak pulang)

HARAPAN SAYA BUAT BOSS

Sudah hampir 4 Tahun saya bergabung di satu lembaga pemberdayaan kawula Muda yang tak terkenal. Saya punya Boss yang baik hati, ramah, dan sangat memahami kebutuhan staffnya. Boss saya selalu mengharapkan staffnya mengalami pertumbuhan dan pegembangan diri selama bergabung dengan komunitas tersebut. Boss berharap ada terobosan -terobosan, namun tampaknya staffnya hanya bisa mengambilresiko yang minimum.

Boss berharap ada kemajuan dalam tiap diri staffnya, tapi staff memilih berjalan pelan dan tertatih-tatih. Si Boss tetap memberi kepercayaan penuh pada staffnya untuk berjalan sendiri, bahkan mengurangi waktu untuk monitoring secara berkala..

Apakah menurut Anda, suatu kepercayaan yang diberikan kepada seseorang cukup menghasilkan gerak dan Transformasi? Pasti TIDAK. Seorang pemimpin perlu mengenali siapa yang dipimpinya dengan baik serta harapan-harapan mereka dalam waktu yang terus- menerus secara berkesinambungan.

Harapan saya pada BOSS :

1. Kepastian- kepastian arah yang harus di tempuh, jangan ambigu.
2. Konsistensi, artinya kelanjutan dari program yang sudah di tempuh.
3. Kemampuan mengenal sumber- sumber yang tersedia kemudian mengunakannya.
4. Keteladan dalam pengambilan Resiko.
5. Kesediaan untuk memberikan perhatian
6. Motivasi dan Apresiasi agar terus bersemangat
7. Dll ( terlalu banyak juga, ntar jadi tuntutan deh namanya,,,)

Boss tak perlu sempurna, karena staffnya juga manusia..

SIAPA SAJA BISA GAGAL

"Aku mengaku berdosa, tapi tak harus bertambah jahat, mustahil menentang kehendakNYa.
Kebaikan dari Mu tak mampu kusembunyikan, Kejahatandariku tak mampu kusucikan".

Kegagalan dapat terjadi pada siapa saja. Namun sikap orang dalam merespon kegagalan dapat beraneka ragam. Abraham Lincoln barangkali orang yang mengalami kegagalan berturut -turut.
George Washington telah mengalami kalah perang sebanyak lima kali berturut -turut sebelum akhirnya memenangkan perang melawan Inggris.
Kendati demikian Kegagalan bukanlah menjadi satu dalih untuk kita membela diri agar bisa di terima oleh orang lain atas ketidak sempurnaan kita.

Kegagalan berturut-turut mendesak seseorang untuk menentukan apakah ia menyerah atau maju terus sehingga tersisa hanya satu kemungkinan, yaitu ia harus berhasil pada akhirnya. Mengapa kegagalan bisa menghasilkan kepemimpinan? Jawabnya karena kegagalan memberi banyak hal yang dapat di pelajari. Bahkan oleh seorang Ibu yang baik pernah berkata kepada saya, Kegagalan membuat kita harusnya lebih tau mana yang boleh di lakukan dan mana yang tidak boleh, agar kita semakin fokus pada keberhasilan.

Sama halnya dengan yang terjadi pada saya saat ini. Saya telah gagal dalam hidup taat di hadapan Tuhan, dan berbagai konsekuensi logis telah saya dapatkan sebagai " upahnya". Kegagalan bahkan sempat membawa saya ke dalam Penyesalan dan kesedihan yang berkepanjangan. Setelah sekian puluh tahun membangun diri tapi akhirnya pupus dan kandas juga. Tak perlu menyalahkan orang lain dalam kebodohan diri sendiri. Akui saja. Lalu bangkit kembali segera.

Thomas Alfa Edison setelah sekian puluh kali gagal menemukan lampu pijar berkata ," Kini aku mengenali berbagai cara yang salah untuk menemukan cara yang benar untuk menghasilkan lampu pijar ke tengah dunia ini". Jadi kegagalan adalah suatu berkat berupa kesempatan yang mendalam dan kaya.

Pun dalam hidup saya, kegagalan mengarahkan saya untuk semakin menyandarkan diri kepada TUHAN atau membuka diri seluas-luasnya agar kuasaNya mengalir leluasa. Saya harus belajar duduk diam dihadapan Tuhan terlebih dahulu ( Yesaya 30: 15).

Sabtu, 13 September 2008

MENGAPA JOMBLO ?




Apa saja alasan orang Kristen tidak menikah?

1. "Bukan Tipe Gue"
" Orangnya sih fun, enak di ajak ngobrol, tapi lebih pendek dari gue. Yang kayak gitu seh bukan tipe Gue". gue sukanya sama orang yang tinggi." Sorry, yang S1 aja belum,ngga level dah buat Gue".
Terlalu banyak memilih, bukan yang ini dan bukan juga yang itu. Pada saat mencari pacar, menilai seseorang dari kriteria-kriteria dangkal seperti pertimbanganfisik, pendidikan, kecerdasan, "Fun Factor" bukan pada pertimbanganyang Tuhan inginkan. Sikap tinggi hati, Jaga image, lebih memetingkan pertimbangan ' dilihat orang " itulah yang di pertahankan.

2. "Gue punya panggilan khusus"
Dulu ada seorang teman yang memutuskan untuk tidak menikah seumur hidupnya. Tapi kemudian dia bertemu dengan seorang wanita dan kemudian menikahinya ,. Proses yang alami adalah proses pembelajaran dalam pergaulanya dengan Tuhan Yesus dimana ia di izinkan untuk mengumuli keputusannya untuk melajang pada masa awal, sampai kemudian Tuhan menuntun dia, membukakan pikirannya hingga sampai pada keputusan bahwa menikah dan berkeluarga adalah Panggilan Tuhan.

3. "No time for love"
Yang dimaksud adalah ketika seseorang punya tugas khusus yang membuat orang tersebut harus berkonsentrasi penuh kepada tugas tersebut dan menganggap kalau orang tersebut menikah perhatian nya bisa tidak fokus. Tugas tersebut misalnya harus memimpin jemaat, atau membantu keadaan ekonomi keluarga besar. Atau munkin hal lain lagi, ada pekerjaan atau pelayanandengan segala targetnya yang sempurna.
Sepertinya jika kasus membagi waktu dengan pasangan maka akan menghabiskan waktu dan energi. Pacaran tidak penting untuknya.

4. "Ngak ada yang mau sama Gue"
Ada orang yang segan memulai karena Minder, rendah diri. Mungkin hubungan yang pernah terjalin selalu berakhir dengan keadaan yang memalukan. akhirnya dia menyimpulkan bahwa ia memang terlalu buruk dan tidak layak memiliki pasangan yang pantas. Sikap-sikapnya jadi takut di permalukan, kikuk, merasa serba salah, takut di rugikan.

5. Pernah punya pengalaman buruk
Pernah mengalami kegagalanatau di sakiti dalammembina hubungan dan sesudah itu mengalami trauma kronis dan kepahitan. Sikap itu sebenarnya berakar pada harga diri yang takut terluka sehingga tidak berani bergantung pada Tuntunan Tuhan Yesus akan masa depannya.

BASMI BUDAYA NGARET !



Yang namanya budaya ngaret sepertinya sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat kita. Pada hal budaya itu ngaret ini merugikan banyak orang, lho. Nah,suda saat nya kita merubah budaya ngaret ini dengan be on time anywhere and its, start from you too!

1. Time Management skill
Kebiasaan ngaret sering banget diawali karena kelemahan kita dalam me manage waktu. karenanya, pandai- pandai mengelola waktu yang 24 jam sehari dengan bijaksana. Mulai dengan Men- Schedule aktivitas sehari- harimu dalam sebuah time planner atau gunakan remainder buat mengingat kegiatan yang musti kamu lakukan atau janji ketemuan kamu dengan seseorang. Dengan time management skill yang baik waktu kamu juga enggak lagi banyak yang terbuang dengan percuma.

2. Kudu Disiplin
Jangan terbiasa melanggar atau mengabaikan kegiatan yang sudah kamu susun dengan baik dan rapi. Kamu musti disiplin karena dengan melanggar satu poin sama artinya kamu merusak semuanya. Contoh, kamu tau seharusnya menemui seseorang, atau menghadiri acara di suatu tempat pada waktu yang sudah di tentukan tapi kamu tetap assyik terlibat obrolan yang ngak penting. Akhirnya kamu telat. Sikap ngaret kamu itu jelas ngecewain atau bahkan merugikan orang lain. Ingat, kepercayaan itu mahal! Dengan enggak on time itu sudah nunjukin kamu bukan orang yang bisa di percaya.

3. First things first
Belajar menentuin prioritas supaya kamu tidak kebingungan, First things first ; dahulukan hal -hal yang harus di dahulukan, dan tentukan juga mana hal yang bisa untuk di tunda dulu. dengan adanya skala prioritas ini kamu juga jadi bisa lebih fokus dan ngak gampang bikin kegiatan atau janji baru dengan orang lain yang sangat mungkin mengakibatkan jadwal atau janji ketemuan dengan seseorang yang sudah kamu buat berantakan alias molor karena ketemuan yang ngak terencana sebelumnya.

4. Hargai donk orang lain
Belajarlah menghargai orang lain kalo kamu ingin di hargai juga oleh orang lain. Prinsip ini harus kamu ingat baik -baik saat bikin janji dengan siapapun. Dengan kamu datang terlambat alias enggak on time sama saja kamu sudah tidak menghargai orang lain.

5. In The End
Siapa yang menabur suatu saat akan menuai, dengan tepat waktu maka kamu sendiri yang nanti akan memetik buahnya. Dengan kamu merubah diri dari Fashionable late jadi Fashionable on time.
Congratulation Guys !?

KISAH CINTA


Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak: ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegemiraan dan sebagainya.Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datanglah badai menghempas badai kecil itu dan air laut mendadak pasang naik dan menenggelamkan pulai tersebut.
Semua penghuni pulau panik dan cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia gamang dan tak bisa berenang serta tak punya perahu. Dia hanya berdiri di tepi pantai dan mencoba mencari pertolongan.

Sementara itu air laut makin naik membasahi kaki Cinta. Tak lama Cinta melihat kekayaan sedang mengayuh perahu. " Kekayaan ! Kekayaan! Tolong Aku! teriak Cinta. " Aduh Maaf Cinta !" kata kekayaan, " perahu telah penuh dngan harta bendaku. aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini bakal tenggelam."Lalu Kekayaan segera menngayuh perahunya pergi berlalu.

Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya kegembiraan melintas dengan perahunya."Kegembiraan ! Tolong Aku ! ", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tidak mendengar teriakan Cinta.

Airpun semakin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta nampaknya semakin panik saja. Tak lama Lewatlah Kecantikan. " Kecantikan ! Bawalah aku bersamamu!", teriak CInta ." Wah, Cinta, kamu sudah basah dan kotor. aku tak bisa membawa ikut perahu ini.Nanti kamu membasahi perahuku yang indah ini."sahut Kecantikan. Cinta bertambah sedih mendengar jawaban dari Kecantikan. Ia pun mulai menangis terisak-isak.

Saa itu lewatlah Kesedihan. " Oh, Kesedihan, sudilah kiranya Engkau membawa aku bersamamu," kata Cinta. " Maaf,Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja, aku tak mau diganggu..." kata Kesedihan sambil berlalu mengayuh perahunya.

Cinta Putus asa. Ia merasakan air laut sudah semakin naik ke dada dan segera akan menenggelamkan dirinya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba sayub terdengar suara, " Cinta! mari cepat lah naik ke perahuku!' Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya yang sangat besar. Cepat -cepat Cinta naik ke perahu itu, sebelum air meneggelamkanya. Di Pulau terdekat, Orang tua itu pun menurunkan Cinta dan segera pergi menjauh.

Pada saat itulah sejenak Cinta sadar bahwa ia sama sekali tak mengenal siapa orang tua yang mennolongnya tadi. Cinta segera menanyakan kepada seorang pendduk tua di pulau itu. "Oh,orang tua itu tadi? Dia adalah waktu."kata orang itu. " Tapi mengapa ia menyelamatkanku?" tanya Cinta heran. Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalkupun tak mau menolongku". Tanya Cinta Lagi. " Sebab ", kata orang itu," hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu...."

Jumat, 12 September 2008

Awal dari Permulaan

Setelah sekian lama mencari seorang sahabat yang bisa membantu bikinin blog, akhirnya kutemukan juga sebagai awal dari permulaan, nama teman saya itu : Eru Ryunami.
thanks a lot.