Jumat, 19 September 2008

MANAJEMEN ALAT KELAMIN )..

by ; Rudi Juan Carlos Sipahutar

Saya tidak bohong, selagi saya menulis judul di atas teman di sebelah saya sempat baca lalu tertawa cekikikan sambil menutup mulut dengan kedua tangan dia bergegas minggat dari samping meja saya. pada hal menurut saya tak ada yang lucu tentang tulisan ini. Ini bukan bicara hubungan seksual. Kita sedang bicara Etika Alat kelamin, tepatnya bagaimana seharusnya mengelola alat kelamin sehingga tidak menimbulkan kerugian atau kebencian dari /bagi orang lain.

Bagi rekan- rekan yang sering naik bus umum melalui keterminal pastinya sering menyaksikan ini atau bisa jadi pura-pura tidak melirik tapi paling tidak bisa mengerti situasi dan kondisinya. Yang saya maksud adalah pemandangan yang kurang elok ketika ada beberapa supir angkutan umum harus pipis (buang air kecil) seenaknya di terminal, pada hal di tiap terminal jelas tersedia toilet umum.

Entah siapa sang supir yang nekad mengawali ini untuk pertama kalinya, tapi yang pasti kejadian ini terjadi turun temurun dan berulang ulang dengan sengaja dan sudah menjadi kebiasaan buruk dari tahun- ke tahun. Maka Akibat buruk yang timbul adalah bau pesing yang sangat menusuk hidung dan mengganggu pernapasan di sekitar terminal Bis dan bahkan meninggalkan bekas air kencing yang mengering di Pangkalan parkiran Bis.

Inilah akibat ulah para supir yang tidak bisa mengelola alat kelaminnya dengan baik (maaf, pasti ini ulah kaum pria). Bahkan saya sendiri (seorang pria) tetap saja merasa risih jika supir pipis sembarangan sementara banyak penumpang dalam Bis yang melihat (sengaja atau tidak sengaja) alat kelamin si Sang Supir..Walah..walah! pak supir cuek bebek saja..

Maka khusus bagi kaum Pria Dewasa, kendalikanlah alat kelamin mu dengan baik dan Benar, jangan jadi tontonan gratis donk. Bagi kaum ibu yang meiliki anak -anak lelaki, Ajarlah sejak dini kepada anak-anak agar mereka memahami mengelola alat kelamin nya dengan baik, ajar jangan pipis di pojok rumah atau di pekarangan, bahkan di balik pohon-pohon taman di pinggir jalan. Bagaimanapun dampaknya akan sedikit banyak berpengaruh pada Lingkungan kita. Apa Bisa Begitu ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar