Sabtu, 13 September 2008

MENGAPA JOMBLO ?




Apa saja alasan orang Kristen tidak menikah?

1. "Bukan Tipe Gue"
" Orangnya sih fun, enak di ajak ngobrol, tapi lebih pendek dari gue. Yang kayak gitu seh bukan tipe Gue". gue sukanya sama orang yang tinggi." Sorry, yang S1 aja belum,ngga level dah buat Gue".
Terlalu banyak memilih, bukan yang ini dan bukan juga yang itu. Pada saat mencari pacar, menilai seseorang dari kriteria-kriteria dangkal seperti pertimbanganfisik, pendidikan, kecerdasan, "Fun Factor" bukan pada pertimbanganyang Tuhan inginkan. Sikap tinggi hati, Jaga image, lebih memetingkan pertimbangan ' dilihat orang " itulah yang di pertahankan.

2. "Gue punya panggilan khusus"
Dulu ada seorang teman yang memutuskan untuk tidak menikah seumur hidupnya. Tapi kemudian dia bertemu dengan seorang wanita dan kemudian menikahinya ,. Proses yang alami adalah proses pembelajaran dalam pergaulanya dengan Tuhan Yesus dimana ia di izinkan untuk mengumuli keputusannya untuk melajang pada masa awal, sampai kemudian Tuhan menuntun dia, membukakan pikirannya hingga sampai pada keputusan bahwa menikah dan berkeluarga adalah Panggilan Tuhan.

3. "No time for love"
Yang dimaksud adalah ketika seseorang punya tugas khusus yang membuat orang tersebut harus berkonsentrasi penuh kepada tugas tersebut dan menganggap kalau orang tersebut menikah perhatian nya bisa tidak fokus. Tugas tersebut misalnya harus memimpin jemaat, atau membantu keadaan ekonomi keluarga besar. Atau munkin hal lain lagi, ada pekerjaan atau pelayanandengan segala targetnya yang sempurna.
Sepertinya jika kasus membagi waktu dengan pasangan maka akan menghabiskan waktu dan energi. Pacaran tidak penting untuknya.

4. "Ngak ada yang mau sama Gue"
Ada orang yang segan memulai karena Minder, rendah diri. Mungkin hubungan yang pernah terjalin selalu berakhir dengan keadaan yang memalukan. akhirnya dia menyimpulkan bahwa ia memang terlalu buruk dan tidak layak memiliki pasangan yang pantas. Sikap-sikapnya jadi takut di permalukan, kikuk, merasa serba salah, takut di rugikan.

5. Pernah punya pengalaman buruk
Pernah mengalami kegagalanatau di sakiti dalammembina hubungan dan sesudah itu mengalami trauma kronis dan kepahitan. Sikap itu sebenarnya berakar pada harga diri yang takut terluka sehingga tidak berani bergantung pada Tuntunan Tuhan Yesus akan masa depannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar